Buka n Usaha : Jenis-jenis Sayuran Hortikultura ide Usaha | Tanaman hortikultura sebetulnya terdiri atas tanaman sayur-mayur, buah-buahan, dan tanaman hias. Namun dalam buku ini hanya dibicarakan masalah budidaya sayur-mayur.
Tanaman sayur-mayur cukup banyak jenisnya. Untuk mengelompokkannya dapat ditinjau dai beberapa segi, yaitu dari segi iklim daerah tempat tumbuhnya, dari segi nilainya, dan dari segi bagian yang dimanfaatkan.
Baca juga : Keuntungan dan Kendala Budidaya Hortikultura
Ditinjau dari segi iklim daerah tempat tumbuhnya
+ Sayuran hawa panas
Sayuran kelompok ini dapat tumbuh dengan baik di daerah yang berhawa panas, sekitar 650 Fahrenheit ke atas. Contohnya adalah edamame, kentang, labu siam, tomat, cabai, mentimun, buncis, jagung, dan sebagainya. Hampir semua tanaman jenis ini dapat dikonsumsi buahnya, kecuali kentang yang dikonsumsi umbinya. Sayuran jenis ini tidak seperti jenis sayuran lainnya yang hanya dapat tumbuh baik di daerah yang berhawa dingin.
+ Sayuran hawa dingin
Sayuran ini dapat tumbuh baik di daerah yang berhawa dingin, sekitar 600 – 650 Fahrenheit. Biasanya berakar pendek dan tidak mampu mencari makan dari lapisan tanah yang agak dalam. Oleh karena itu, tanaman ini sering membutuhkan penyiraman. Contohnya adalah wortel, seledri, asparagus, bawang putih, kol, bit, kubis, selada, dan sebagainya.
Ditinjau dai segi nilainya
+ Sayur biasa / tradisional
Sayuran jenis ini sebetulnya mempunyai nilai gizi yang cukup dan daya adaptasi yang tinggi. Oleh karena itu, sayuran ini dapat ditanam di berbaai tempat, di ladang, maupun di pekarangan rumah. Selain itu, pembudidayaanya tidak membutuhkan biaya yang mahal.namun, harga jualnya rendah dan kurang populer di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. Contohnya adalah kangkung air, bayam, terung, semanggi, daun talas, kenikir, daun so, kemangi, kacang panjang, dan sebagainya.
+ Sayuran komersial
Sayur-sayur ini dikelompokkan dalam kelompok sayur mayur keomersial karena harganya memang cukup tinggi dan populer. Sayur jenis ini digemari oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Namun budidayanya cukup rumit dan membutuhkan biaya tinggi. Contohnya adalah kentang, kubis, wortel, asparagus, bit, brokoli, kohlrabi, kol, okra, paprika, petsai, sawi, seledri, ketimun, dan tomat.
Ditinjau dari segi bagian yang dimanfaatkan
+ Sayur daun
Sayuran ini biasanya dikonsumsi daunnya, termasuk tangkai dan tunasnya yang masih muda. Contohnya adalah kubis, kemangi, sawi, petsai, slada, sledri, kangkung, bayam, kailan, dan lettuce.
+ Sayur Umbi
Sayuran jenis ini yang dimakan adalah umbinya yang sebagian besar merupakan pembesaran dari akar. Contohnya adalah lobak, kentang, wortel, brambang, bawang, kencur, kunci, bit, kohlrabi, radish, turnip, dan sebagainya.
+ Sayur buah
Contohnya adalah kacang panjang, kecipir, buncis, mentimun, tomat, terung, labu siam, waluh, pare, baby corn, edamame, okra, paprika, dan sebagainya.
+ Sayur Bunga
Sesuai dengan kelompoknya, tanaman ini yang dikonsumsi adalah kepala bunga dan tangkainya yang berdaging tebal. Contohnya adalah brokoli dan kol bunga.
+ Sayur Rebung
Sayuran jenis ini contohnya adalah rebung bambu dan asparagus. Rebung bambu yang dikonsumsi adalah tunas akar yang baru muncul di permukaan tanah. Namun hanya jenis bambu tertentu saja yang dapat dikonsumsi rebungnya. Sedangkan tanaman asparagus yang dikonsumsi adalah rebung yang besar, berwarna putih, gemuk, dan tidak keras. Asparagus dapat dimasak sebagai sayuran segar atau makanan dalam kaleng.
Semoga informasi singkat dari buku berjudul TOGA Tanaman Obat Keluarga, Eko Susilowati,
S.Pd, CV, Sinar Cemerlang Abadi mengenai jenis-jenis sayuran hortikultura ide Usaha yang kami berikan melalui blog peluang usaha sampingan ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada yang membutuhkan karena kami yakin ada banyak orang yang senang dengan informasi yang akan anda bagi ini. Terima kasih. Salam.
Tag :
agrobisnis,
hortikultura
0 Komentar untuk "Jenis-Jenis Sayuran Hortikultura Ide Usaha"